Unique Traditional, Mandiri Pangkas Kantor Cabang Besar-besaran

Banks Mandiri tengah mendorong transformasi ke arah electronic untuk menyongsong fase fresh regular. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).

Jakarta, CNN Indonesia– PT Banks Mandiri (Persero) Tbk bakal memangkas jumlah kantor cabang untuk menyongsong fase regular baru (fresh regular) di tengah pandemi infection corona (covid-19). Direktur Utama Banks Mandiri Royke Tumilaar mengatakan bahwa perusahaannya terus mendorong transformasi menuju digital.Salah satunya, meminta para debiturnya untuk mengajukan restrukturisasi kredit secara online untuk mengurangi interaksi tatap muka.

” Mungkin ke depan cuma 20 persen cabang kami yang cukup untuk melayani (termasuk kredit),” ucapnya dalam diskusi online, Jumat (29/ 5).
Menurut Royke, isu ketenagakerjaan akan muncul ketika jumlah kantor cabang financial establishment berlogo pita emas ini berkurang signifikan. Sebab, mau tak mau tenaga kerja yang saat ini berhadapan langsung dengan nasabah harus dialihkan ke divisi lain yang mendukung transformasi financial establishment ke arah electronic.” Saya juga bicara kepada serikat pekerja akan berkurang cabang kita karena tuntutan transaksi electronic ini akan tinggi,” tuturnya.Meski demikian, ia optimistis bahwa dampaknya terhadap pengurangan jumlah karyawan tidak akan besar sebab digitalisasi akan membuat proses transaksi lebih cepat dan membuat bisnis bisa tumbuh lebih tinggi. “Efeknya pada ekonomi kalau financial establishment bisa cepat penyaluran uang ke banyak tempat dan banyak nasabah baru tentunya itu akan menyerap tenaga kerja pada akhirnya dan memunculkan bisnis-bisnis baru. Dan saya bicara ke teman-teman untuk swap dengan bisnis ke depan,” terang Royke.[Gambas:Video CNN] Sejauh ini, lanjut Royke, ada satu juta debitor perusahaannya yang layak untuk melakukan restrukturisasi kredit. Mayoritas debitur yang melakukan restrukturisasi kredit berasal dari UMKM dengan kriteria yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 11/ POJ.03/2020″ Kami terus bergerak melakukan restrukturisasi nasabah yang terdampak Covid-19, di Banks Mandiri hampir 1 Juta nasabah yang harus direstrukturisasi,” ujarnya.
( hrf/sfr).

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top